Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2016

Rindu dan Senja

     Tidak ada yang lebih kurindukan selain panggung itu. Panggung dengan segala bentuk pohon, kursi, meja, tanah, atau bangunan kertas.. Tidak cukup bagiku panggung-panggung sandiwara ini. Terlalu menyakitkan untuk dihadapi dan dirasakan. Seperti halnya manusia yang selalu merasa tidak puas, aku hanya lelah dengan kenyataan. Tapi aku tetap bersyukur dengan kehidupanku, karena diatas kehidupan aku bisa membuat kehidupan didalam imajinasiku.       Imajinasi.      Aku sadar kau hanya imajinasiku. Kau yang kusebut Senja. Ya, itu yang cocok untukmu. Bagiku Senja selalu menyenangkan. Bagaimanapun mendung, hujan, petir, panas membayangimu, kau tetap Senja yang menyenangkan dalam imajinasiku. Itu imajinasi pendek, hanya berkisah Senja dengan keindahan kecilnya dalam beberapa waktu saja.       Ini tidak nyata. Berkali-kali aku meyakinkan diriku, tapi kau tetap Senja di imajinasi liarku. Berkali-kali aku berontak tentang...