Aku Sebut ini Sebuah Awal
Usiaku baru saja menginjak 15 tahun waktu itu. Hanya berita kelulusan yang aku tunggu tunggu. Bukan, nilai yang kucapai lebih tepatnya. Statusku sebagai pelajar smp di pertanyakan. Apakah aku berhasil melewati masa smp atau tidak? Kurang lebih seperti itu. Aku sama sekali tak peduli tentang siapapun, termasuk orang itu. Aku hanya pernah tahu saja siapa namanya. Sebatas itu saja tidak lebih. Waktu itu aku sangat berhati hati dan berusaha menutup diri. Tapi entah kenapa aku mulai membuka pintuku untuk orang yang bahkan aku tak peduli. Tentu semua berawal dari perkenalan singkat. Tidak, tidak ada perkenalan basi seperti berjabat tangan lalu menyebutkan nama. Aku tahu namanya tapi aku tak pernah menyapa dan berbicara suatu hal padanya. Aku bukan cewek smp yang berani memulai pembicaraan apalagi dengan seorang cowok smp seperti dia. Tapi aku dengar dari salah satu temanku, katanya orang itu suka padaku. Jujur saja awalnya aku bingung. Bagaimana bisa? Maksudku, biasanya aku memendam rasa i...