Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Kenyataan Lain

Sudah berapa kali hati ini bertanya? Aku tak tahu pasti. Sekarang, segala macam harapan itu musnah. Hampir saja aku dibutakan lagi. Tapi Allah masih menghindarkanku dari hal buruk itu. Bagaimana rasanya? Aku senang.. Alhamdulillah :) Sudah cukup menjawab semua harapan - harapan liar itu. Sudah terlalu jauh aku tahu satu kebenaran itu. Ternyata waktu sendiri yang memberi tahu. Aku tak pernah menyesal sedikitpun. Aku senang, nyaman dengan hidupku yang sekarang. Aku bangga menjadi diriku yang sekarang. Tak perlu memikirkan hal - hal bodoh yang mereka sebut itu cinta. Aku merasa tak percaya lagi apa itu cinta. Cinta hanya membuatku sakit, membuatku menangis, membuatku mati. Tak perlu ambil pusing. Masa depan adalah sebuah prioritas. Untuk apa memikirkan oranglain yang belum tentu memikirkanmu. Realistis itu perlu kan? Yang sekarang harus kau pikirkan adalah tanggung jawabmu sendiri atas hidupmu. Aku sempat mati karena cinta, namun aku hidup kembali. Bukan, bukan mati yang seperti itu....

Rabu

Hai Rabu :) Bagaimana senyummu hari ini? Ah, aku tahu jawabannya pasti "Masih sama saja, biasa". Iya aku sudah hafal kalimat itu. Setiap hari hanya itu jawabanmu. Kali ini aku mau bercerita lagi, boleh kan? Kalau kau diam saja itu artinya boleh. Tepat seminggu yang lalu, hari rabu adalah hari terakhir Ujian Nasional. Harusnya aku merasa lega karena setidaknya bebanku berkurang sedikit. Tapi ternyata tidak. Rasanya benci, sedih, takut, dan cinta. Kata terakhir itu sebaiknya abaikan saja. Ada ataupun tidak ada kata itu, semuanya tidak akan kembali. Hari rabu sekarang ini rasanya belum berubah, masih sama. Aku mengerti segala ucapanmu, tapi ternyata hatiku tidak mau mengerti. Mungkin hanya menunggu waktu sampai hatiku bisa mengerti tapi entah sampai kapan. Jangan khawatir, aku akan berusaha semampuku. Aku tak pernah menyesal dengan keputusanmu. Kecewa atau marahpun tidak, karena aku memang tak berhak untuk itu. Kita tetap teman kan? Apa karena hal itu kamu memilih jauh dari...

Dia

Hai :) Kata pertama untuk mengawali ini adalah “Hai”. Aku fitri, dan nama ku tidak berubah. Hanya saja waktu merubah segalanya, hidupku. Siapa yang bisa menghindar kan? Semua terjadi begitu saja tanpa kusadari. Time fly so fast. Tapi, begitulah aturan mainnya.  Pernah jatuh cinta? ya, aku pernah. Manis, seperti lollipop. tapi tidak selamanya manis. Kalau kau memakannya pasti akan habis dan hanya meninggalakan batangnya. Lalu, setelah habis batang itu dibuang. Sisa manis itu memang masih ada, tapi lama lama juga hilang. Sebenarnya cinta bukan begitu, cinta itu bukan lollipop. tapi percayalah, itu yang kurasakan kemarin. Tak ada yang perlu disesali, masih banyak lollipop dan coklat di dunia ini. Aku jadi ingin cokelat. Cokelat yang tidak ada arti apa – apa, hanya dibeli dengan perasaan ingin memakannya tidak lebih.  Sedih, tentu. Tak apa, hanya sebentar lalu pergi lagi kan? Kemudian datang lagi. Begitu seterusnya dan hanya menjadi misteri. Aku penasaran, hal apa ...